Pendeta
kontroversial Amerika Serikat ditahan di Florida setelah mengatakan berencana
membakar 3.000 buah Al-Quran pada peringatan peristiwa 11 September. Terry
Jones, 61, dihentikan oleh polisi ketika dia mengemudi sebuah truk yang menarik
tempat panggangan barbekyu berisi Al-Quran yang disiram minyak tanah atau
kerosin.
Dia mengatakan
akan membakar 2.998 buah Al-Quran di taman Tampa Bay sebagai bentuk pengakuan
terhadap pada korban 11 September. Ancaman Terry Jones untuk membakar Al-Quran
pernah Klik dia ungkapkan pada 2010 lalu dan langsung menuai kemarahan hebat.
Jemaatnya di
Dove World Outreach Center di Gainsville, Florida, memang membakar Al-Quran
pada 2011. Hal ini menyebabkan protes yang berujung kekerasan di seluruh Timur
Tengah dan di Afghanistan. Terry Jones ditahan -bersama dengan pendeta rekannya
Marvin Sapp Jr -saat mereka berkendara melalui kota Mulberry, pada Rabu
(11/09).
Selain menggerek
trailer yang berisi alat pemanggang dan Al-Quran, pendeta ini juga dilaporkan
membawa botol-botol kerosin tambahan dalam truknya. Dua laki-laki ini didakwa
dengan tuduhan membawa bahan bakar secara ilegal dan Jones juga didakwa karena
secara terbuka membawa senjata api, demikian kata polisi.
Kepolisian
setempat, Grady Judd, mengatakan para detektif sebelumnya telah memperingatkan
Jones bahwa rencananya itu melawan hukum. "Kami tidak hanya mengatakan
kepadanya bahwa ia memiliki hak untuk bebas berbicara," kata Sheriff Judd.
"Kami juga
mendorong dia untuk datang ke taman dan menyampaikan pernyataan yang ia
inginkan. Tapi dia tidak akan bisa datang ke taman dan melanggar hukum."
Write a comment
Catat Ulasan